Agam - Founder PT.Uniteda Arkato, H.Muhammad Kasmir dan Ibu Emmi Kasmir kunjungi sekolah MTsN 6 Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jum'at, (21/10/2022).
Kunjungan H.M.Kasmir bersama ibu Hj.Emmi Kasmir dalam rangka memenuhi undangan pihak sekolah MTsN 4 Lubukbasung sewaktu berkunjung ke Villa Arkato di Cijeruk, Jawa Barat.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
H.M.Kasmir, pengusaha sukses alat berat kelahiran Paritpanjang, Lubukbasung, ini sengaja mengunjungi MTsN untuk memberikan motifasi pada siswa dan memberikan sejumlah bantuan uang tunai untuk pembangunan musholla di MTsN 4 Lubukbasung.
Dalam kunjungan ke MTsN, pemilik PT. Uniteda Arkato disambut dengan ramah oleh camat Lubukbasung, Hidayatul Taufik, beserta jajaran sekolah dengan tari gelombang dari siswa.
M.Kasmir kelahiran Paritpanjang ini menceritakan kisah inspiratifnya pada siswa, beliau berharap pada generasi muda di Lubukbasung bisa mecapai cita-citanya kelak supaya berguna bagi bangsa dan negaranya.
"Cucu inyiak semuanya, tekunlah belajar, selalu patuh pada orang tua, agar kita bisa menjadi orang sukses kelak seperti inyiak, " harapnya pada siswa.
Baca juga:
Jarimatika Perkalian Super Mudah
|
"Tidak ada yang tidak bisa, , !! Harus bisa..!! Kalian semua adalah harapan bangsa..!! hibaunya untuk memotivasi pelajar di MTsN 4 Lubukbasung.
ibu Hj. Armi Kasmir ikut memberikan semangat dan motifasi bagi siswa MTsN 4 Lubukbasung.
Sambari menceritakan profil tentang perjuangan ibunya Hj.Romlah Mu'in untuk awal mula berdirinya MTsN 4 Lubukbasung yang dulunya Pendidikan Guru Agam (PGA) dengan murid hanya sebanyak 3 orang siswa, hingga saat ini alumni PGA sudah ada yang menjadi guru besar di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumatera Barat.
Disebutkan ibu Emmi, banyak lagi alumni PGA yang kini sudah menjadi MTsN 4 Lubukbasung sudah berhasil, ibu Emmi Kasmir menghimbau siswa untuk tekun belajar agar tercapai semua cita-citanya kelak.
"Awal berdiri MTsN ini dirintis oleh ibu saya, ibu Hj. Ramlah Mu'in, sosok seorang perempuan yang gigih dalam menggapai cita-citanya, sehingga beliau rela mencari upah jahit pinggir rendow selendang perempuan untuk menamatkan pendidikannya di Thawalib di Maninjau sampai kelas 7, sekarang disebut setingkat dengan IAIN, ibu Romlah sangat gigih untuk memajukan dunia pendidikan Agama Islam di Lubukbasung, " ungkap ibu Armi Kasmir memulai kisahnya.
Ditambahkan kisah tentang mata pelajaran yang diajarkan oleh ibu Romlah, di PGA adalah mata pelajaran Nahu, Syaraf, Balagha (seni sastra), Kaligrafi dan Fiqih.
Dilanjut ibu Emmi Kasmir, "Jangan berputus asa dalam menggapai cita-cita, yang penting tekun belajar, kalian adalah generasi muda harapan bangsa, kelak kalian akan menjadi ulama besar yang bisa menegakkan tiang agama dengan kokoh nantinya", tutur ibu Emmi Kasmir.
Selesai memberikan motifasi pada siswa, pemilik Uniteda Arkato menyerahkan sebuah photo ibu Hj. Ramlah Mu'in yang sudah dibingkai dan bantuan uang tunai sebanyak 30 juta rupiah untuk pembangunan mushalla sekolah yang sedang terbengkalai.(*)