Linda Mutia Peduli SNBP SMA Negeri 1 Lubuk Basung

    Linda Mutia Peduli SNBP SMA Negeri 1 Lubuk Basung
    Linda Mutia, alumni SMA Negeri 1 Lubuk Basung, angkatan 89 di ruang Kemendikbud, Jakarta

    Agam - Linda Mutia, alumni SMA Negeri 1 Lubuk Basung, ungkap gagal input data 114 siswa SMAN 1 Lubukbasung untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2023 masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa dipungut biaya. (Siswa undangan )

    Sebelumnya, sebanyak 114 siswa kelas 3 berprestasi di SMA Negeri 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumbar terancam tidak bisa mengikuti jalur SNBP karena sudah terkunci sejak 9 Februari 2023 lalu.

    Berkat inisiatif dan kegigihan Linda Mutia, Alumni SMA Negeri 1 Lubuk Basung yang berdomisili di Jakarta mengambil langkah bijak untuk mendatangi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan setelah meminta persetujuan dari pihak sekolah ( Kepala sekolah ) untuk ikut menelusuri gagal input data masuk jalur SNBP, inisiatif yang lakukan oleh Linda membuahkan hasil, akhirnya bisa diperpanjang sampai hari Senin, (20/2) Jam 15.00 untuk menginput ulang data masuk jalur SNBP tahun 2023.

    Saat dikonfirmasi media via WhatsApp Linda Mutia, Minggu (19/2) mengatakan bahwa saya ( Linda Mutia ) merasa terpanggil untuk ikut menuntaskan permasalahan yang sedang dialami SMA negeri 1 Lubuk Basung.
    Karena saya sebagai Alumni , agar bisa Adek adek mengikuti jalur SNBP tahun 2023 untuk masuk ke Perguruan Tinggi Nasional( PTN ) Ungkap nya

    Disebutkan Linda Mutia SNBP merupakan hak siswa berprestasi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri tanpa dipungut biaya.

    "Kita sudah sampaikan langsung  pada pejabat terkait di Kemendikbud untuk menjelaskan persoalan gagal input masuk jalur SNBP dan meminta perpanjangan waktu untuk proses pengiriman data 114 siswa SMAN 1 Lubukbasung agar bisa mengikuti jalur SNBP, " beber Linda.

    Untuk menyikapi simpang siurnya berita permasalahan gagal  input data masuk jalur SNBP bagi 114 siswa SMA Negeri 1 Lubuk Basung ini, Linda Mutia meminta para pihak tidak menyalahkan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

    "Mari kita bersama-sama berdoa agar input data jalur SNBP ini bisa dibuka kembali yang sudah di kordinasikan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  " harapnya.

    Zul Abrar

    Zul Abrar

    Artikel Sebelumnya

    Panpel PWI Agam Matangkan Persiapan Konferensi...

    Artikel Berikutnya

    Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami